Senin, 14 April 2014

Network Configuration di FreeBSD

Tutorial kali ini akan membahas network configuration[1] di FreeBSD serta langkah-langkah dalam pengkonfigurasian network di FreeBSD. Tutorial dasar kali ini ditujukan kepada pemula yang baru berkecimpung menggunakan FreeBSD (kayak saya ini :p) atau yang memang belum mengerti dan ingin mengerti (panjang amat -_-) . Untuk network configuration sendiri itu terbagi menjadi dua, yaitu : DHCP, Static IP

Apa itu DHCP ? 
 
DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. [2]

Apa itu Static IP ?
Statik ip itu lawannya dari DHCP yang dimana client harus menambahkan ip address secara manual.

Sebenarnya pada saat menginstall FreeBSD kita sudah disuguhkan untuk mendefinisikan bahwa mesin kita itu memakai DHCP atau static IP. Tapi terkadang kita hanya tau konfigurasi lewat situ saja ( ini mah gua banget) karena kita pikir hanya perlu satu kali konfigurasi . Tapi ternyata kadang kita butuh salah satunya dan kita gatau cara konfigurasi (pengalaman). Nah jadi ga salah dong kalau kita pelajari aja cara mengkonfigurasi keduanya kalau sewaktu-waktu nanti dibutuhkan

Lalu bagaimana untuk konfigurasi DHCP atau Static IP ?
Ok kita mulai dengan konfigurasi ip dengan DHCP dan berikut langkah-langkahnya :
1. Cek adapter yang sedang aktif dengan command ifconfig
[root@KotakRusak]# ifconfig
em0: flags=8843<UP,BROADCAST,RUNNING,SIMPLEX,MULTICAST> metric 0 mtu 1500
        options=9b<RXCSUM,TXCSUM,VLAN_MTU,VLAN_HWTAGGING,VLAN_HWCSUM>
        ether 08:00:27:9e:7c:e6
        inet 10.10.10.36 netmask 0xffffff00 broadcast 10.10.10.255
        inet6 fe80::a00:27ff:fe9e:7ce6%em0 prefixlen 64 scopeid 0x1
        nd6 options=29<PERFORMNUD,IFDISABLED,AUTO_LINKLOCAL>
        media: Ethernet autoselect (1000baseT <full-duplex>)
        status: active
lo0: flags=8049<UP,LOOPBACK,RUNNING,MULTICAST> metric 0 mtu 16384
        options=600003<RXCSUM,TXCSUM,RXCSUM_IPV6,TXCSUM_IPV6>
        inet6 ::1 prefixlen 128
        inet6 fe80::1%lo0 prefixlen 64 scopeid 0x2
        inet 127.0.0.1 netmask 0xff000000
        nd6 options=21<PERFORMNUD,AUTO_LINKLOCAL>

2. Bila kita belum menset konfigurasi di /etc/rc.conf maka kita hanya cukup menambahkan dua baris berikut :

ifconfig_em0="DHCP"
synchronous_dhclient="YES"

3. Reboot sistem dengan menggunakan shutdown -r now

Bila masih tidak ada IP, maka ketikkan saja command sebagai berikut :
/etc/rc.d/dhclient restart <interface>

Maka sistem akan mencari ip address yang kosong untuk diberikan ke sistem kita. Cuman kalau masih belum dapet IP juga, cek LAN nya itu ada DHCP server[3] atau enggak(kalau enggak ya sama aja bohong -_-).

Nah yang ini buat konfigurasi statik ip, yang engga beda jauh caranya dengan yang pake DHCP.
1. Edit /etc/rc.conf dan tambahkan beberapa baris berikut :
ifconfig_em0="inet 10.10.10.36 netmask 255.255.255.0"
defaultrouter="10.10.10.10"

2. Reboot sistem dengan shutdown -r now

Setelah itu cek apakah ip yang diberikan sudah benar atau tidak dengan cukup mengetikkan ifconfig lagi. Mungkin sekian aja tutorial kali ini

Referensi :
1. http://www.freebsd.org/doc/en/articles/linux-users/network.html
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
3. http://www.freebsd.org/doc/handbook/network-dhcp.html


NB : Yang em0 dan IP itu harus disesuaikan 
 
Semoga bermanfaat



Salam



Me a.k.a Death Voice